MEDIA24.ID, JAKARTA – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan Portal Kemendikdasmen versi Alfa. Portal ini sebuah lompatan besar dalam perjalanan transformasi digital birokrasi Indonesia.
Portal ini dirancang sebagai sistem terpadu layanan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikdasmen yang terintegrasi dengan portal ASN Digital BKN.
Kehadirannya diharapkan menjadi fondasi penting menuju birokrasi yang lebih sederhana, efisien, transparan, sekaligus membangun budaya kerja ASN yang RAMAH (Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, Humanis) dan SANTUN.
Baca Juga: Ajak 1.000 Generasi Muda, Kemenag Gelar Ngaji Budaya di UIN Walisongo Semarang
Transformasi digital yang diwujudkan melalui portal ini bukan hanya soal menghadirkan aplikasi baru, tetapi juga tentang mengubah paradigma, cara kerja, serta budaya organisasi ASN.
Portal versi Alfa menjadi simbol pergeseran birokrasi dari pola manual yang rumit menuju tata kelola modern yang akuntabel, adaptif, dan berorientasi pelayanan publik.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa digitalisasi birokrasi adalah kunci reformasi. “Kita harus move on dari praktik birokrasi lama yang rumit dan berbelit.
Baca Juga: Ajang Kreativitas dan Praktik Baik, Kemendikdasmen Gelar Sayembara 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Portal ini harus menjadi pintu utama yang sederhana dan transparan. ASN juga harus merasa aman dan nyaman dalam mengunggah data mereka, sebab tanpa jaminan keamanan data, transformasi digital tidak akan pernah berhasil,” ujarnya.
Apresiasi turut disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB),Rini Widyantini, yang menekankan bahwa portal ini merupakan bagian dari agenda besar transformasi pemerintahan.
“Portal ini bukan sekadar aplikasi, melainkan bagian dari pembaruan tata kelola yang menyeluruh. Jika kita ingin layanan publik berkualitas prima, maka ASN harus didukung oleh sistem digital yang prima pula. Government to employee adalah pilar utama dalam membangun pemerintahan digital,” tegasnya.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan bahwa integrasi Portal Kemendikdasmen dengan ASN Digital BKN akan memberikan manfaat nyata bagi aparatur.
“Dengan sistem yang saling terhubung, ASN di jajaran Kemendikdasmen bisa merasakan langsung kemudahan layanan kepegawaian yang cepat, akurat, dan transparan,” jelasnya.
Sekretaris Utama BKN, Imas Sukmariah, menambahkan bahwa kualitas data ASN di Kemendikdasmen kini menunjukkan tren positif, dengan indeks mencapai 98,15 persen dan sejumlah indikator yang bahkan melampaui target.