Presiden Prabowo Minta Anak Sekolah Tak Lagi Dikerahkan untuk Sambut Kedatangannya

Photo Author
- Kamis, 20 November 2025 | 18:08 WIB
Presiden Prabowo diresmikan meliputi Jembatan Kabanaran di Bantul (Instagram )
Presiden Prabowo diresmikan meliputi Jembatan Kabanaran di Bantul (Instagram )

MEDIA24.ID, BANTUL-Presiden Prabowo Subianto meminta agar anak-anak sekolah tidak lagi dikerahkan untuk menyambut kedatangannya saat melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah di Indonesia. 

Pesan tersebut ia sampaikan dalam peresmian lima proyek infrastruktur nasional di Kabupaten Bantul, Rabu, 19 November 2025.

Prabowo mengatakan, dirinya terkesan melihat antusiasme masyarakat, termasuk para pelajar, yang berdiri di sepanjang jalan saat ia melintas. 

Baca Juga: Kunjungan ke SMP Negeri 4 Bekasi, Presiden Prabowo Luncurkan Smartboard untuk Sekolah

Namun, ia mengaku khawatir anak-anak harus menunggu lama di bawah terik matahari. Karena itu, ia meminta agar diterbitkan surat resmi kepada para bupati dan wali kota agar tidak lagi melibatkan pelajar dalam penyambutan kunjungan presiden.

“Saya minta Seskab dibuatkan surat ke semua bupati dan wali kota, kalau saya kunjungan kerja mohon anak-anak sekolah tidak perlu menyambut saya di pinggir jalan. Biarkan mereka di sekolah masing-masing," kata Prabowo. 

Kepala Negara menjelaskan, bahwa jika para pelajar ingin melihat kegiatan kunjungan presiden, mereka dapat menyaksikannya melalui siaran televisi. 

Baca Juga: Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II Saksikan Kolaborasi Drone TNI-Angkatan Bersenjata Yordania

Ia bahkan menilai lebih baik jika dirinya menyempatkan masuk ke ruang kelas, dibanding membuat murid-murid menunggu di luar ruangan.

“Saya seneng tiap kali liat wajah wajah rakyat wajah wajah anak anak itu saya juga tambah semangat, saya tambah muda karena energi dari mereka, tapi saya kasian mereka nunggu lama di bawah panas terik matahari saya khawatir mengurangi waktu jam sekolah mereka," ujarnya. 

Prabowo menegaskan kembali imbauannya kepada seluruh kepala daerah. 

“Saya mohon para bupati dan wali kota di seluruh Indonesia, kalau saya datang tidak perlu anak-anak sekolah dikerahkan,” tegasnya.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidatonya saat meresmikan lima proyek infrastruktur nasional yang dilaksanakan secara hybrid. 

Agenda utama berlangsung di Jembatan Kabanaran, Bantul, salah satu proyek strategis yang memperkuat konektivitas jalur selatan Jawa.

Halaman:

Editor: Nofellisa Aropah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X