BNN RI Apresiasi Peran Petani Tebu dan PT PG Rajawali II dalam P4GN

MEDIA24.ID - Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan penghargaan atas komitmen luar biasa dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Penghargaan ini diterima oleh Direktur Utama PT PG Rajawali II Jatitujuh, Pj. Bupati Majalengka, Bupati Indramayu, Ketua MUI Jawa Barat, serta Kuwu dari Desa Tunggul Payung, Desa Amis, dan Desa Tugu.

Kegiatan ini dilaksanakan di PT PG Rajawali II Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat, pada Senin (10/12) dan dipimpin langsung oleh Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si. 

Sebanyak 250 petani tebu dari berbagai desa, termasuk Desa Amis, Desa Tugu, Desa Tunggul Payung, dan Desa Sumber Wetan, turut berpartisipasi dalam pembacaan Ikrar Petani Tebu Anti Narkoba.

Baca Juga: Main Api Trending di 32 Negara, Serial Thriller yang Memikat Penonton Global

Ikrar ini menjadi simbol komitmen moral untuk menjauhi narkoba dan segala bentuk ancamannya.

Kepala BNN RI, Marthinus Hukom menyoroti pentingnya peran dunia usaha dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkotika.

"Ini adalah bukti nyata bahwa PT PG Rajawali II berkomitmen kuat mendukung BNN dalam menciptakan lingkungan kerja dan masyarakat yang bebas narkoba," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Media24.id. 

Baca Juga: Di Penghujung Tahun 2024, Jameela Key dan Hadafi Rilis Jantung Hati

Direktur Keuangan dan Pendukung Bisnis PT PG Rajawali II Jatitujuh, Warsim, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan BNN bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya petani tebu, tentang bahaya narkoba.

"Kami mendukung program ini sebagai upaya menciptakan komunitas produktif yang sehat dan mandiri," ujar Warsim.

Komitmen PT PG Rajawali II sejalan dengan program Asta Cita, khususnya butir ketujuh yang menekankan pencegahan dan pemberantasan narkotika sebagai bagian dari pembangunan bangsa. 

Baca Juga: Cinta Laura Kritik Orang Kaya Dapat Beasiswa LPDP

Kepala BNN RI juga memberikan apresiasi kepada para petani tebu dan mantan penyalahguna narkoba yang telah berhasil bangkit dari keterikatan narkotika.