UGM Berduka, Prof. Dr. Kodiran, Guru Besar Antropologi Tutup Usia

Photo Author
- Selasa, 17 Desember 2024 | 21:53 WIB
UGM Berduka (Foto: dok UGM)
UGM Berduka (Foto: dok UGM)

MEDIA24.ID - Universitas Gadjah Mada (UGM) berduka atas wafatnya Guru Besar Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Prof. Dr. Kodiran, M.A. Beliau meninggal dunia pada Senin, 16 Desember 2024, pukul 12.45 WIB dalam usia 85 tahun.

Ketua Dewan Guru Besar UGM, M. Baiquni, menyampaikan rasa duka mendalam mewakili seluruh sivitas akademika. Ia mengajak semua pihak untuk mendoakan almarhum dan memberikan penghormatan terakhir.

"Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, diterima amal ibadahnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta keikhlasan," ujar Baiquni dalam pernyataannya yang dikutip dari laman resmi UGM, Selasa, 17 Desember 2024. 

Baca Juga: Nikita Willy Sambut Anak Kedua dengan Water Birth, Nama Bayi Bikin Netizen Kagum

Sosok Tekun dan Inspiratif

Prof. Kodiran dikenal sebagai akademisi yang ramah dan sabar, menciptakan kenyamanan di lingkungan kerja dan akademis.

Ia diangkat menjadi Guru Besar pada 3 Juni 2000 dalam Rapat Terbuka Universitas, di mana ia menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Perkembangan Kebudayaan dan Implikasinya Terhadap Perubahan Sosial di Indonesia.”

Dalam orasinya, almarhum memaparkan konsep mekanisme dinamika kebudayaan seperti difusi, akulturasi, dan asimilasi, serta dampaknya terhadap perubahan sosial di Indonesia.

Lahir di Semarang, 15 Agustus 1939, Prof. Kodiran memulai karier sebagai dosen di UGM pada 1967. Ia menerima berbagai penghargaan, termasuk Penghargaan Kesetiaan 25 Tahun dari UGM pada 1992.

Baca Juga: Sistem Zonasi PPDB Menuai Polemik, Kemendikdasmen : Masih Dikaji, Belum Diputuskan

Penghormatan Terakhir

Jenazah Prof. Kodiran disemayamkan di Balairung UGM pada Selasa, 17 Desember 2024. Upacara pelepasan dihadiri oleh keluarga, pejabat universitas, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa.

Beliau dimakamkan di Pemakaman Keluarga Universitas Gadjah Mada dengan penuh penghormatan.

Kepergian Prof. Kodiran meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar UGM, namun dedikasi dan ilmunya akan selalu dikenang sebagai warisan berharga bagi dunia pendidikan. Selamat jalan, Prof. Kodiran.

Editor: Rahmah Zakiya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X