MEDIA24.ID - Tagar #KaburAjaDulu tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di platform X (Twitter), TikTok, dan Instagram.
Tren ini memicu berbagai spekulasi dan diskusi di kalangan warganet tentang makna sebenarnya di baliknya.
Tagar ini digunakan banyak warganet untuk membagikan pandangan dan pengalaman mereka dalam mencari peluang di luar negeri, baik untuk studi, pekerjaan, maupun pengembangan diri.
Banyak anak muda yang melihat luar negeri sebagai tempat untuk mendapatkan pendidikan di universitas ternama, mengeksplorasi peluang kerja internasional, hingga meraih kesuksesan di lingkungan global.
Baca Juga: THR PNS 2025 Cair Bulan Maret, Ini Golongan yang Berhak Menerimanya
Fenomena ini mencerminkan semangat generasi muda untuk mencari kehidupan yang lebih baik dan memperluas wawasan di kancah internasional.
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding memberikan tanggapan terkait tren ini.
Ia menegaskan bahwa pemerintah mendukung tenaga kerja Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri, namun tetap harus melalui jalur resmi dan persiapan matang.
“Apabila seseorang berangkat ke luar negeri tanpa bekal keterampilan, kemampuan bahasa, dan kesiapan mental, mereka akan menghadapi banyak masalah,” ujar Abdul Kadir Karding.
Baca Juga: Pendaftar SNBP 2025 Melonjak! Angka Tercatat Tembus 776.515
Ia juga menyarankan agar tren ini lebih diarahkan ke #KerjaSajaDiLuarNegeri, untuk menekankan pentingnya persiapan keterampilan sebelum merantau ke luar negeri.
Dengan demikian, calon pekerja migran bisa lebih kompetitif dan aman saat bekerja di negara tujuan.
Artikel Terkait
Ada Pelantikan Kepala Daerah, Monas Ditutup untuk Umum Besok
Pendaftar SNBP 2025 Melonjak! Angka Tercatat Tembus 776.515
THR PNS 2025 Cair Bulan Maret, Ini Golongan yang Berhak Menerimanya