OMI 2025 Jadi Wadah Siswa Madrasah Tampilkan Riset dan Inovasi di Bidang Sains dan Teknologi

Photo Author
- Selasa, 11 November 2025 | 13:14 WIB
Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag, Prof. Amien Suyitno saat Welcoming Dinner dalam rangka Grand Final OMI 2025 di Kantor Wali Kota Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (10/11/2025) malam.  (Foto/Dok/Media24)
Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag, Prof. Amien Suyitno saat Welcoming Dinner dalam rangka Grand Final OMI 2025 di Kantor Wali Kota Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (10/11/2025) malam. (Foto/Dok/Media24)

MEDIA24.ID, TANGERANG - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Welcoming Dinner dalam rangka Grand Final Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 di Kantor Wali Kota Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (10/11/2025) malam.

Acara tersebut menjadi penanda rangkaian ajang kompetisi sains dan teknologi tingkat nasional bagi siswa madrasah di bawah naungan Kementerian Agama.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag, Prof. Amien Suyitno, menjelaskan bahwa OMI bertujuan untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Kemenag Siapkan Direktorat Vokasi Madrasah untuk Cetak Generasi Emas 2045

“Tahun ini kami gabungkan menjadi Olimpiade Madrasah Indonesia. Tujuannya untuk mendukung program Asta Cita Presiden, khususnya cita keempat, yaitu menciptakan SDM unggul yang terintegrasi,” ujar Amin.

Menurut Amien, lebih dari 204.000 siswa madrasah dari seluruh Indonesia mengikuti seleksi OMI tahun ini. Dari jumlah tersebut, hanya 484 peserta terbaik yang berhasil lolos ke babak final.

“Ini menunjukkan bahwa madrasah memiliki potensi besar. Anak-anak madrasah kini tidak hanya belajar kajian keislaman, tapi juga melakukan riset empiris, bahkan sampai menemukan inovasi untuk kesehatan dan teknologi,” ujarnya.

Baca Juga: Gelar Olimpiade Madrasah Indonesia, Kemenag Dorong Madrasah Jadi Lumbung Pencetak Calon Saintis Muda

OMI 2025 menjadi ajang perdana yang digelar di Kota Tangerang, Banten. Kompetisi ini mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global”.

Kemenag menggelar Welcoming Dinner dalam rangka Grand Final Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 di Kantor Wali Kota Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (10/11/2025) malam. (Foto/Dok/Media24.id)

Kegiatan yang berlangsung hingga 14 November 2025 ini diikuti peserta dari seluruh provinsi di Indonesia, mulai dari tingkat madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah, hingga aliyah.

OMI diharapkan menjadi wadah bagi siswa madrasah untuk menampilkan riset dan inovasi mereka di bidang sains dan teknologi, sekaligus memperkuat semangat kolaborasi lintas disiplin ilmu.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa pendidikan di madrasah kini tidak hanya berfokus pada ilmu keagamaan seperti fikih, tauhid, tarikh Islam, dan adab.

Menurutnya, madrasah telah berkembang menjadi lembaga pendidikan yang juga menekankan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk astronomi.

Halaman:

Editor: Moh Purwadi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X