Viral Bansos KIPK di Undip yang Disebut Salah Sasaran, Siapa yang Berhak Terima dan Apa Bedanya dengan Beasiswa?

4. Mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan

Penerima KIPK Dapat Apa Saja?

Manfaat utama dari program KIPK adalah pemberian jaminan biaya pendidikan yang langsung dibayarkan kepada perguruan tinggi berdasarkan Akreditasi Program Studi. 

Dengan adanya jaminan ini, perguruan tinggi tidak diizinkan meminta biaya tambahan yang berkaitan dengan operasional pendidikan atau proses pembelajaran.

Namun, perlu diketahui bahwa biaya yang dijamin oleh program ini tidak mencakup beberapa pengeluaran seperti biaya jas almamater, baju praktikum, biaya asrama, dan biaya kegiatan lain seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN), Praktik Kerja Lapangan (PKL), magang, serta biaya wisuda.

Setiap perguruan tinggi yang menerima mahasiswa penerima KIPKharus terakreditasi secara resmi dan terdaftar dalam sistem akreditasi nasional perguruan tinggi.

Selain itu, mahasiswa yang mendapatkan KIP Kuliah Merdeka 2024 juga akan menerima bantuan biaya hidup bulanan yang variatif, sesuai dengan lima klaster wilayah, mulai dari Rp 800.000 hingga Rp 1.400.000.

Besaran bantuan ini ditentukan berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik dan akan ditransfer langsung ke rekening mahasiswa penerima. 

Bantuan ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari mahasiswa selama masa studi dan tidak boleh digunakan oleh perguruan tinggi untuk membebankan biaya tambahan lain kepada mahasiswa.

Perbedaan KIPK dengan Beasiswa

Dikutip dari laman resminya, KIPK atau bantuan biaya pendidikan berbeda dengan beasiswa sesuai UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Ketentuan beasiswa dan bantuan biaya pendidikan dijelaskan pada pasal 76.

Masih dalam undang-undang yang sama, bantuan biaya pendidikan adalah dukungan biaya pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa untuk mengikuti dan/atau menyelesaikan Pendidikan Tinggi berdasarkan pertimbangan utama keterbatasan kemampuan ekonomi.

Sementara beasiswa adalah dukungan biaya pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa untuk mengikuti dan/atau menyelesaikan Pendidikan Tinggi berdasarkan pertimbangan utama prestasi dan/atau potensi akademik.